Gallery Cosplay
Cosplay
Today Cosplay
Cosplay

Friday, April 8, 2011

Tambal ban elektrik


Sifat kreatif bisa tumbuh dimana saja dan kapan saja dan oleh siapa saja , seperti halnya Maksum ( 41 ) warga desa Tedunan kecamatan Kedung Kabupaten Jepara ini . Meskipun hanya berpendidikan setara SMP saja namun dia mampu menciptakan alat tambal ban elektric yang pemanasannya menggunakan tenaga listrik. Saat ini alat tambal ban kebanyakan masih konvensiaonal dan menggunakan bahan bakar minyak tanah sebagai pemanasannya . Kini minyak tanah langka dan harganyapun mahal ,asap yang di timbulkan juga menganggu kesehatan. Namun jika menggunakan alat tambal ban elektric ini cukup praktis penggunaannya , tinggal colok saja 7 – 10 menit ditunggu ban yang bocorpun kembali dapat digunakan lagi.

” Ide pembuatan alat tambal ban ini sudah lima tahun yang lalu dan baru dibuat dua tahunan , ini dipicu oleh mahalnya bahan bakar minyak tanah dan kadang-kadang sulit mendapatkannya. Selain itu saya juga mempraktekan ketrampilan elektro saya”, ujar Maksum yang ditemui di rumah.

Maksum yang sehari-harinya bekerja sebagai montir mengatakan, alat tambal ban elektric ini hanya diperuntukkan untuk menambal ban sepeda atau sepeda motor sehingga bentuknya kecil dan mudah penggunaannya. Ban sepeda atau sepeda Motor yang bocor diberi tanda , diatas tanda ditutup dengan kompon selanjutnya ban dan kompon dipasang pada alat tambal ban electric tunggu 7-10 menit ( lampu kontrol padam) banpun akan kembali dapat digunakan. Karena menggunakan tenaga listrik dari segi beayapun cukup murah , selain itu juga tidak dipusingkan oleh asap dan api apalagi jika musim hujan alat ini sungguh sangat praktis.
Maksum ( 41 ) menunjukkan alat tambal ban electric temuannya.

Ini dia penampakan alatnya :
Hidup jepara !

Visitor