Quote:
Ralat karena pernyataan Yan Harlan (ayah Muhammad Yahya Harlan)
“Memang itu dari CMS tertentu, tapi kita beli lisensinya. Dan dalam aturannya, kalau kita beli lisensinya kita diberi kebebasan untuk mencantumkan atau tidak,” pada Minggu malam 13 Februari 2011
Dalam aturan lisensi di JCow, saat ditelusuri detikINET, memang disebutkan bahwa kata-kata ‘powered by JCow‘ boleh dihilangkan bagi mereka yang membeli lisensi piranti lunak ini.
Yan juga menambahkan, dengan dibelinya lisensi tersebut maka pembeli bebas mengkreasikan source tersebut.
Quote:
Originally Posted by sumber Pertama saya salut dengan bocah ini, namun setelah saya lakukan view source terhadap web jejaring social miliknya itu, ternyata menggunakan engine jcow.net Pantas terasa aneh, seorang bocah ingusan bisa membuat website seperti itu dari baris pertama. Bila dilihat sekilas tidak tertulis copyright dari jcow.net Entah anak muda ini membeli license-nya atau tidak. Karena menghapus kalimat “powered by jcow” merupakan pelanggaran. Udah di kasih gratis lalu menghapus pembuat nya. Sungguh terlalu. http://www.jcow.net/license/ Entah hanya anak atau sang bapak juga ikut dalam adegan pembohongan publik ini? Kemarin saya lihat yang berpresentasi di TV ONE adalah sang bapak, bukan anak ingusan ini. Terlihat orang-orang intelektual menonton, lokasi pun di tempat ber -gengsi. Kampus ITB. Bahkan raut muka seorang Roy Suryo terlihat sangat bangga. Malu saya -_-” Kecil-kecil di ajar berbohong? Kalau besar mau jadi apa? |
2. Pembuat ARTAV Antivirus (Arrival Dwi Sentosa)
Quote:
Adapula statement yang dia cetuskan di Forum Smadav
Quote:
bawak kemari juga biar semua pada lihat,... Tambahan KASKUSER:
Quote:
Quote:
aduh ngakunya udah beli... JCOW sudah klarifikasi kl lisensinya ilegal. Spoiler for pic: |
Quote:
-Dikutip dari kaskus -