Gallery Cosplay
Cosplay
Today Cosplay
Cosplay

Monday, July 4, 2011

Mahkamah Agung AS Menolak Peraturan Video Games

Kemarin, Mahkamah Agung Amerika Serikat atau U.S Supreme Court telah menolak peraturan mengenai penjualan video games bertema kekerasan kepada anak-anak. Supreme Court mengatakan bahwa melarang anak-anak untuk membeli atau meminjam games bertema kekerasantidak sesuai dengan konstitusi. Alasan yang diberikan oleh Supreme Court adalah bahwa "video games, seperti halnya buku, film ataupun skenario teater, memenuhi syarat sebagai salah satu hal yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi Amerika. Video games memberikan ide lewat narasi dan fitur yang unik. Prinsip dasar dari kebebasan berbicara itu tidak berbeda meskipun medianya berbeda", seperti yang dikatakan oleh Michael D. Gallagher, CEO dan presiden Entertainment Softwares Association (ESA) yang mewakili industri komputer dan video games di Amerika Serikat.
Sementara itu, senator negara bagian California, Leland Yee yang menuliskan peraturan larangan tersebut mengatakan kepada Associated Press bahwa ia akan terus berusaha untuk kembali mengajukan peraturan tersebut agar sesuai dengan konstitusi dan dapat diterima oleh masyarakat. Lalu menurut Kotakers sendiri bagaimana? Apakah pemerintah boleh "turun tangan" untuk melarang peredaran video games bertema kekerasan kepada anak-anak?
(KotakGame)




Visitor