Tidakkah Anda membayangkan bahwa selain kecantikan, seorang SPG perlu menyiapkan stamina yang prima. Apalagi untuk SPG yang akan beraksi di pameran otomotif berskala internasional, seperti Beijing Motor Show 2010.
Pentingnya menyiapkan stamina, setidaknya telah dirasakan seorang SPG yang tampil pada BMS 2010, Jumat kemarin (23/4). Tanpa diketahui penyebab sesungguhnya, SPG yang sedang menemani mobil terbaru tiba-tiba lunglai dan pingsan.
Besar kemungkinan sang model kelelahan atau terlambat makan sebelum memulai tugasnya.
Karuan saja, para juru foto yang sedang mengabadikannya terkejut dan tak bisa menolong secara spontan. Beruntung staf dari merek yang diwakili sang model sigap membantu menggotongnya keluar.
Menjadi SPG memang tidak ringan. Umumnya, mereka bekerja selama enam jam, dimana sebagian besar waktunya dihabiskan dengan berdiri. Seorang SPG bahkan diwajibkan korporatif meladeni setiap pose yang diminta juru foto media.
Tentu saja semua pekerjaan tersebut sangat menguras stamina, terlebih dilakukan di dalam rungan ber-AC yang dingin di tengah busana yang lazimnya minim.
Jadi SPG tuh susah, Harus punya stamina, cantik, punya body proporsional tahan godaan, dan lain-lain.
coba baca sebuah kisah pengalaman seorang SPG simak:
kemaren,karena salah seorang SPG gw yg bertugas Sampling di sebuah MAll ngga bisa hadir karena sakit, dan ngga ada yang bisa menggantikan dan kami saat itu sangat membutuhkan seorang SPG untuk sampling product kami karena Deadline udah mendesak, akhirnya aku putuskan untuk menggantikan SPG tersebut, secepat kilatpun aku langsung di Make OVer oleh tim tata rias sampling kami..dengan semangat juang 45 serta dandanan yang sangat "aneh" menurut aku,akupun berusaha tampil sepercaya diri mungkin menawarkan kesana-kemari product kami...
suatu pengalaman yang luar biasa bagi aku..sekaligus bisa merasakan suasana kerja para SPG-SPG dikantorku yang tiap minggu datang kekantorku untuk memberikan laporan mereka,kadang aku berpikir kalau SPG2 ini hanya mengandalakan Body yang BAgus+Seksi serta wajah yang aduhai untuk memperoleh pekerjaan, tidak seperti aku yang harus melalui ujian psikotes,komputer dll sebelum bisa berada diposisi ini..sementara mereka Cukup wajah Manis,tinggi dan Seksi ngga perlu otak cemerlang untuk bisa mendapatkan pekerjaan, dan semua pandangan-pandangan itu luntur seketika saat aku mengenakan seragam SPG ini..pekerjaan mereka sungguh sangat berat dibanding dgn pekerjaan yang saban hari aku laksanakan, mereka harus tetap memasang Senyum manis semanis-manis mungkin menghadapi customer-customer dengan berbagai tingkah yg menurut aku lumayan aneh, seperti kejadian kemaren aku pada saat aku menawarkan product pada seorang Pria yang cukup berumur,dengan enteng ia mengambil product itu sambil memainkan matanya padaku dan berusaha memengan tanganku..dan paling sangat memuakkan pada saat ia mengatakan
" hai..gadis..sepulang kerja,lanjut ama aku dong...aku tunggu diparkiran yach..sayang..kita ML yuk"
aku langsung emosi sekita mendengar kata-kata itu,kalau ngga keburu SPGku datang memegang tanganku mungkin product sampling yg ada ditanganku sudah kutumpahkan kewajahnya yang menjijikkan itu...
aku ngga menyangka mendapat respon seperti tadi..untunglah SPG berusaha menenangkan aku dan menyatakan itu adalah hal yang sangat lumrah yg kita temui dalam pekerjaan sebagai seorang SPG.
setelah mendengarkan cerita-cerita mereka selama menjadi SPG,barulah aku sadar ternyata menjadi seorang SPG itu ngga semudah orang pikir,ngga harus bermodal wajah cantik dan tubuh yang tinggi, tapi mental yang kuat dan kesabaran yang tinggi yang menurut aku 2 hal yg teramat susah dilakukan..kemaren aku betul-betul mendapatkan pengalaman yang sangat berharga menjadi seorang SPG.